Sejarah Provinsi Bali

Sejarah Provinsi Bali - Provinsi Bali dibuat tanggal 14 Agustus 1958. Pembentukannya diputuskan dgn undang-undang, yakni, Undang-Undang nomer 64 th. 1958. Saat itu ibukotanya yaitu Singaraja, serta pd th. 1960 dipindah ke Denpasar. Luas lokasi Propinsi Bali yaitu 5. 636, 66 km2 atau 0, 29% luas lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dgn cara administratif Propinsi Bali terdiri atas 8 kabupaten, 1 kotamadya, 55 kecamatan, serta 701 desa/kelurahan.

Saat sebelum jd suatu provinsi seperti sekarang ini, pd th. 1343, Pulau Bali dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Gajah Mada atas nama Kerajaan Majapahit menugaskan Dalam Ketut Sri Kresna Kepakisan jd raja di Bali. Dia lalu hadapi pemberontakan rakyat " Baliaga ". Mereka umumnya datang dr desa-desa di pegunungan Kabupaten Bangli serta Karangasem. Karena dorongan moral dr Gajah Mada, raja Bali bs menumpas pemberontakan itu. berita ini dari bali tribune

Kerajaan Bali meraih kejayaannya pd saat pemerintahan Dalam Waturenggong. Demikian sebaliknya, pengganti Dalam Waturenggong, yakni, Dalam Bekung yaitu orang yang sangatlah lemah serta tak berwibawa. Karenanya, dalam menggerakkan roda pemerintahannya, Dalam Bekung dibantu oleh paman-pamannya, yakni, I Dewa Gedong Arta, I Dewa Nusa, serta I Dewa Anggunan.

Dalam Bekung tak mempunyai putera, karenanya saat dia meninggal dunia, posisinya digantikan oleh Dalam Sagening. Sepeninggal Dalam Sagening, takhta kerajaan digantikan oleh puteranya, yakni, Dalam Di Made. Pd saat pemerintahan Di Made ini, Kerajaan Bali alami kekacauan politik yang luar umum. Igusti Agung Widia lakukan pemberontakan serta sukses kuasai kerajaan. Tetapi kekuasaannya tak lama lantaran dia lalu ditaklukkan oleh pasukan dr Badung serta Buleleng. Ke-2 pasukan itu adalah pasukan pertolongan, atas keinginan pihak yang tersingkir.

Pd th. 1597, Bali mulai terkait dgn Belanda. Ekspedisi pertama Belanda pd th. itu di pimpin oleh Cornelis de Houtman. Jalinan Bali serta Belanda tak intensif hingga era ke 19.

Pd th. 1686, nampak kerajaan baru, yakni, Kerajaan Klungkung. Terkecuali kerajaan itu, bermunculan jg kerajaan-kerajaan lain, seperti Kerajaan Buleleng, Mengwi, Karangasem, Tabanan, Badung, Gianyar, Bangli, Jembrana, serta Payangan. Sesudah Klungkung berdiri, raja menggunakan gelar " Dewa Agung ". Ada pula yang menggunakan gelar lain, umpamanya, di Kerajaan Buleleng digunakan gelar I Gusti Ngurah Panji Sakti, I Gusti Ngurah Panji Gde, di Kerajaan Mengwi digunakan gelar I Gusti Agung Sakti, serta di Kerajaan Gianyar digunakan gelar I Dewa. Sedang beberapa pembantu raja dimaksud mantri serta bergelar Rakryan.

Pd era ke 19, di Bali ada 10 buah kerajaan. Banyak kerajaan di Bali yang mempunyai jalinan keduanya dgn jalinan kekeluargaan, seperti pd Kerajaan Klungkung dgn Kerajaan Badung. Susunan pemerintahan di Bali pd era ke 19 ini mendekati susunan konfederasi. Kerajaan Klungkung memiliki status lebih tinggi walau tak mempunyai kekuasaan dgn cara resmi. Sembilan kerajaan yang lain, yakni, Karangasem, Buleleng, Bangli, Gianyar, Badung, Tabanan, Mengwi, Jembrana serta Payangan tetap masih mengaku status yang lebih tinggi dr Klungkung.

Pd th. 1817, Belanda kirim rombongan dibawah pimpinan Van den Broek utk membangun suatu pangkalan dagang di Bali. Tetapi usaha itu tidak berhasil lantaran ditentang oleh raja-raja Bali. Hingga selesainya perang Diponegoro di Jawa th. 1830, jalinan raja-raja Bali dgn orang eropa cuma sekitar pd perdagangan. Situasi jalinan baru alami pergantian sesudah th. 1841. Huskus Koopman yang diutus pemerintah Belanda sukses mengadakan perundingan dgn raja-raja Bali. Mulai sejak waktu itu, Belanda sedikit utk sedikit kurangi kekuasaan raja-raja Bali dgn jln mengadakan perjanjian-perjanjian. Sesudah lewat sistem yang panjang, pd th. 1908 Belanda bs kuasai Bali. Kerajaan Klungkung adalah kerajaan berdaulat paling akhir yang mengadakan puputan melawan Belanda.

Th. 1930 adalah babak baru lantaran adalah permulaan gerakan kebangsaan di Bali. Organisasi kebangsaan pertama yang buka cabangnya di Bali yaitu Budi Utomo. Penyebarannya terlebih pd kelompok intelektual. Tanggal 9 September 1933 berdiri Komite Taman Siswa di Denpasar.

Jepang mendarat di Bali tanggal 17 Februari 1942. Di masa penjajahan Jepang ini, perubahan organisasi-organisasi politik berhenti. Jepang melarang serta membubarkan beragam organisasi politik. Situasi masyarakat makin lama makin menanggung derita. Hal semacam ini lantaran Jepang mengerahkan seluruh masyarakat utk mensupport perang. Banyak masyarakat yang jdkan romusha serta harta bendanya dirampas. Keadaan itu berjln hingga Jepang menyerah pd sekutu serta dilanjutkan dgn proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.


Pd awal kemerdekaan, Bali termasuk jg ke propinsi Sunda Kecil. Pd saat masa negara serikat, Bali termasuk jg ke Negara Indonesia Timur (NIT). Sesudah Indonesia kembali jd negara Kesatuan, Bali kembali jd sisi dr Republik Indonesia serta pd th. 1958 Pulau Bali jd berstatus Propinsi.
Tag : edukasi
0 Komentar untuk "Sejarah Provinsi Bali"

Back To Top